Michael Suryaprawira

Peneliti

Michael adalah seorang peneliti di Purnomo Yusgiantoro Center. Sebagai penggemar energi muda yang berkelanjutan dengan latar belakang teknik, ia selalu berusaha menghubungkan dua dunia yang berkembang secara agresif ini. Pada tahun 2022, ia memperoleh gelar Master Teknik Kelautan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), sebuah program yang mana ia juga memperoleh gelar sarjana 5 tahun sebelumnya. Ia mengambil energi arus pasang surut terkini sebagai topik untuk tesisnya, yang mana dia membuktikan bahwa ada potensi energi laut yang sangat besar di bagian timur Indonesia. Ketertarikannya pada energi sangat cocok di PYC. Di sini, Michael melakukan penelitian tentang energi terbarukan tidak hanya dari sudut pandang teknik tetapi juga dari sudut pandang sosial, ekonomi, dan geopolitik. Dia saat ini terlibat dalam perdagangan listrik peer-to-peer menggunakan Proyek Penelitian Teknologi Blockchain. Sebelumnya, ia terlibat dalam beberapa proyek penelitian dengan topik-topik seperti dampak investasi asing langsung dalam pengembangan rendah karbon dan analisis dampak peraturan dalam peraturan pemerintah terkait dengan listrik. Terlepas dari penelitiannya, ia menulis pendapatnya terkait dengan keamanan energi dan keberlanjutan di beberapa media. Dia terlibat dalam kegiatan terkait energi seperti peristiwa moderasi dan menyiapkan bahan untuk kuliah dan konvensi. Dari segi akademis, ia mengambil peran dalam beberapa tanggung jawab seperti menjadi asisten dosen, memberikan kuliah tamu, dan mentoring tesis. Secara keseluruhan, jauh di lubuk hati Michael adalah pelajar yang sangat aneh yang terus-menerus bertanya-tanya dan mengajukan pertanyaan. Dia menemukan kegembiraan dalam mencari tahu bagaimana hal-hal bekerja, mencoba hal-hal baru, dan bekerja dengan orang baru. Musik adalah kesendiriannya dan dia memainkan instrumen di waktu luangnya. Dia menonton sepak bola di akhir pekan dan pada akhir hari yang panjang, dia membaca novel dan buku nonfiksi di mana, ketika dia membalik halaman, dia mengetahui bahwa semakin banyak dia membaca, semakin dia tidak tahu.

Fokus:

Artikel Terkait

Call For Papers

Penutupan Rangkaian Workshop “Ekonometrika dan Machine Learning for Forecasting”

Courtesy call PYC ke Lemhannas Bertemu Gubernur Lemhannas Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si.

Peluncuran Dua Buku Kabinet Indonesia Bersatu Periode 2004–2009

Talkshow PYC di Pekan Standar Lingkungan Hidup & Kehutanan (PeSTA) 2024

Kejuaraan Catur Junior ke-5 Piala Prof. Purnomo Yusgiantoro Jakarta, 10 Agustus 2024

Menyelaraskan Posisi Indonesia dalam Agenda Transisi Energi Global

Target Energi Bersih Indonesia Aspirasi Nasional Versus Realitas Daerah

Membangun Ketahanan Pangan dan Energi

Konsistensi Kebijakan EBT, Kunci Keberhasilan Perdagangan Karbon

Mengapa Indonesia perlu mengkaji ulang penggunaan Amonia dalam upaya transisi energi dari PLTU

Mengenal lignin: kandidat potensial pengganti baja yang ramah lingkungan

Search