Uskup Ignatius Kardinal Suharyo meresmikan diorama Jalan Salib di Gereja Katolik Santo Stefanus Cilandak, Jakarta Selatan, pada Minggu, 3 Maret 2024. Peresmian diawali dengan misa pemberkatan, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Uskup Ignatius Kardinal Suharyo, selaku uskup Keuskupan Agung Jakarta, dan Bapak Purnomo Yusgiantoro, selaku Dewan Pembina Purnomo Yusgiantoro Center. Penandatanganan ini disaksikan oleh Romo Agustinus Kelik Pribadi, SCJ, Pastor Paroki Santo Stefanus Cilandak.
Pembangunan diorama stasi Jalan Salib tersebut didukung oleh Purnomo Yusgiantoro Center sebagai bentuk dukungan dalam pembangunan sarana doa untuk umat di Gereja Stefanus Cilandak.
Lebih dari itu, dukungan tersebut juga didasarkan pada kedekatan personal Keluarga Purnomo Yusgiantoro dengan Paroki Stefanus Cilandak. Gereja St. Stefanus merupakan Gereja pertama Keluarga Purnomo Yusgiantoro ketika tinggal di Jakarta. Hal ini dikatakan oleh Bapak Purnomo Yusgiantoro dalam sambutannya pada peresmian diorama Jalan Salib.
”Gereja Stefanus Mempunyai Kenangan tersendiri bagi keluarga kami. Empat puluh empat tahun yang lalu pada waktu mendapatkan tugas di Jakarta, Kami adalah warga Gereja Stefanus,” kata Bapak Purnomo.
Setelah misa pemberkatan diorama Jalan Salib, rangkaian acara dilanjutkan dengan penyerahan donasi dari Purnomo Yusgiantoro Center kepada Yayasan Bhakti Luhur, Yayasan Sinar Pelangi, Yayasan Atmabrata, Rumah Biara Kongres Imam Hati Kudus Yesus (SCJ), dan Superioirat SCJ Wilayah Jakarta.
Penyerahan donasi dilaksanakan di Aula lantai 4 Gedung Leon Dehon, Paroki St. Stefanus Cilandak, oleh Ibu Lis Purnomo Yusgiantoro, Bapak Luky Yusgiantoro, Bapak Inka Yusgiantoro, dan Ibu Filda Citra Yusgiantoro.
