Salam dari Purnomo Yusgiantoro Center!

Tahun 2024 ditandai dengan beberapa milestone dan peristiwa penting sektor energi di Indonesia. Selain itu, terdapat beberapa kebijakan yang dibahas untuk mendukung proses transisi energi. Salah satu contohnya adalah Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET) yang dibahas sepanjang tahun ini untuk menyempurnakan strategi mendukung transisi energi.

Kaleidoskop Energi Indonesia 2024 menyediakan informasi terkait dinamika dalam isu sektor energi di Indonesia. Tim Peneliti PYC telah merangkum empat belas peristiwa di sektor energi Indonesia sepanjang tahun 2024. Peristiwa yang dibahas meliputi pembaruan kebijakan, upaya transisi energi melalui energi terbarukan, serta upaya negara-negara untuk memasukkan agenda transisi energi di pertemuan internasional.

Pada akhir tahun 2024 ini, Dewan Energi Nasional (DEN) menyampaikan bahwa indeks ketahanan energi Indonesia tahun 2023 dalam kondisi ‘tahan’ pada angka 6,69. Capaian ini meningkat 0,05 dari tahun sebelumnya, yaitu 6,64. Oleh karena itu, strategi yang tepat perlu dilakukan untuk menjaga ketahanan energi Indonesia tetap pada kategori ’tahan’ dari segala aspek ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar negeri. Penting bagi kita untuk mengawal kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menjaga ketahanan energi serta mencapai target emisi net-zero pada tahun 2060. Semoga informasi yang disajikan dalam Kaleidoskop Energi Indonesia 2024 ini dapat memberikan wawasan serta mendukung perwujudan energi yang berkelanjutan bagi Indonesia.

Berita sebelumyaPotensi Industri Data Center Berbasis Energi Terbarukan Untuk Mendukung Keamanan Nasional
Artikulli tjetërPeran Regional Branding dalam Mendorong Pengembangan Energi Terbarukan untuk Meningkatkan Ketahanan Energi Daerah