Gambar 1. Prof. Purnomo Yusgiantoro menjadi pembicara di BPH Migas
Prof. Purnomo Yusgiantoro, pendiri Purnomo Yusgiantoro Center, menjadi pembicara dalam sesi “Achievement Motivation ke-17” yang diselenggarakan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Acara tersebut diadakan pada hari Selasa, 28 Mei 2019 di BPH Migas Building Hall, Jakarta. Para peserta berjumlah sekitar 300 orang dan terdiri dari pejabat eselon I, II, III, dan pejabat BPH Migas.
Dr. Fanshurullah Asa, Kepala BPH Migas, membuka acara tersebut. Dalam pidatonya, ia berkata bahwa staf dan karyawan BPH Migas perlu belajar mengenai pengalaman Prof. Purnomo Yusgiantoro, sebagai pendiri BPH Migas dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2000-2009). Dia sangat berpengalaman dalam dunia birokrasi di Indonesia, dengan pengalaman lebih dari 15 tahun menjabat sebagai menteri di beberapa periode pemerintahan.
Dalam sesinya, Prof. Purnomo Yusgiantoro menceritakan pengalamannya menjadi birokrat yang dapat diandalkan di Indonesia. Dia menjelaskan bagaimana menjadi pegawai negeri sipil yang profesional, dapat diandalkan, bertanggungjawab, dan jujur. Menjadi seorang pegawai negeri di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, terutama di bidang BPH Migas, memiliki tantangan-tantangan tersendiri. Karyawan-karyawan BPH Migas berfokus pada mengatur pengawasan pasokan dan distribusi bahan bakar di seluruh Indonesia.
Selain itu, Prof. Purnomo Yusgiantoro berbagi pengalamannya mengenai kepemimpinan. Dia menceritakan perihal 15 tahun pengalaman sebagai menteri dengan tiga kali pergantian Presiden Indonesia, termasuk bagaimana membina hubungan baik dengan bawahan. Selanjutnya, bagaimana untuk menjalankan kebijakan Presiden yang harus dilaksanakan bahkan jika berlawanan dengan kondisi masyarakat pada saat itu, contohnya, subsidi bahan bakar minyak.