Gambar 1. Professor Purnomo Yusgiantoro menyampaikan pidato utama dalam seminar.
Seminar Energi Nasional 2019 diselenggarakan oleh Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro (UNDIP) pada 9 Juli 2019 di Semarang. Acara ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa UNDIP serta universitas lainnya, Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), LSM, industris swasta, perwakilan pemerintah, dan masyarakat umum. Seminar tersebut dibuka oleh Rektor Universitas Diponegoro yang diwakili oleh Wakil Rektor dan dilanjutkan dengan pidato sambutan dari Dekan Sekolah Pascasarjana UNDIP. Setelah itu, Prof. Purnomo Yusgiantoro, pendiri Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), menyampaikan pidato utama dengan topik “Ketahanan Energi untuk Mendukung Keamanan Nasional”. Prof. Purnomo membahas topik-topik seperti geopolitik, geostrategi, dan unsur-unsur ketahanan energi: ketersediaan (availability), aksesibilitas (accessibility), keterjangkauan (affordability), dan penerimaan (acceptability). Selanjutnya, seminar dilanjutkan dengan presentasi mengenai Kebijakan Energi Nasional (KEN) oleh Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Dr. Ir. Saleh Abdurrahman, M.Sc.; Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Jawa Tengah oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Dr. Ir. Sujarwanto Dwiatmoko, M.Si.; Potensi Bencana Geologi Jawa Tengah oleh ahli vulkanologi, Dr. Surono; Tantangan Pengembangan Energi Terbarukan di Berbagai Daerah oleh Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa; dan Peran Universitas dalam Mendukung Pengembangan RUED oleh UNDIP, diwakili oleh Dr. Ir. Jaka Windarta, M.T. Terakhir, seminar diakhiri dengan diskusi dan makan siang.