Gambar 1. Moderator dan pembicara. Dari kiri ke kanan: Juris Bramantyo, Mada Ayu Habsari, Gabrella Sabrina, Verena Puspawardani dan Faela Sufa.
Sebagai bagian dari program Ruang Aksi, Coaction Indonesia menyelenggarakan acara Ruang Aksi ke-10 pada tanggal 27 Maret 2019 yang berlokasi di GoworkfX Sudirman. Coaction Indonesia mengangkat topik utama “Perempuan dan Energi Terbarukan” dan mengundang empat perempuan hebat untuk mengutarakan pemikirannya perihal kontribusi perempuan pada sektor energi, dan juga pandangan perempuan terhadap masa depan energi terbarukan. PYC mengutus salah seorang peneliti perempuan untuk menghadiri acara tersebut. Pembicara pertama adalah Mada Ayu Habsari sebagai Managing Director Watala Capital. Ia merupakan satu dari sedikit perempuan yang menghadirkan bisnis energi terbarukan ke Indonesia melalui perusahaannya, PT. Arya Watala Cipta. Mada Ayu Habsari menganjurkan perempuan untuk lebih terlibat dan mengurangi stigma dominasi laki-laki pada sektor energi. Sebagai lulusan Sastra Inggris, Mada Ayu Habsari menekankan bahwa latar belakang pendidikan yang tidak berkaitan bukan merupakan hambatan jika memiliki keinginan dan kemauan untuk mempelajari hal-hal baru.
Pembicara selanjutnya adalah Gabrella Sabrina sebagai perwakilan dari Koalisi Perempuan Indonesia (Koalisi Perempuan Indonesia untuk Keadilan dan Demokrasi). Gabrella Sabrina menunjukkan bagaimana terkaitnya perempuan dengan energi dalam kehidupan sehari-hari, seperti kelistrikan rumah tangga dan bahan bakar untuk memasak maupun transportasi. Para ibu rumah tangga sebaiknya memiliki pengetahuan mengenai energi bersih dan terbarukan, mengingat perempuan pada umumnya memiliki peran utama dalam penyediaan energi keluarga. Kesadaran perempuan akan energi terbarukan tidak hanya akan mempengaruhi kondisi saat ini, namun juga memicu generasi masa depan untuk memahami konsep energi terbarukan.
Pembicara ketiga adalah perwakilan dari Coaction Indonesia sendiri, yaitu Verena Puspawardani. Verena Puspawardani memaparkan alasan dibalik tema yang dipilih, yaitu untuk menjadikan energi terbarukan sebagai salah satu dari topik diskusi yang popular di masyarakat. Energi terbarukan sebaiknya tidak hanya didiskusikan oleh para profesional dan pemangku kepentingan, namun juga didiskusikan oleh semua orang termasuk generasi muda dan perempuan. Coaction Indonesia meyakini bahwa energi terbarukan telah sukses menghasilkan lebih dari delapan juta lapangan perkerjaan “hijau” pada tahun 2012 dan angka ini akan jauh meningkat apabila pemerintah memberikan peluang yang lebih banyak bagi industri energi terbarukan untuk berkembang di Indonesia.
Pembicara terakhir datang dari Forum Energi Muda yang diwakili oleh Faela Sufa. Forum Energi Muda adalah sekelompok generasi muda inisiatif yang memiliki impian untuk menghadirkan diskusi energi dengan cara-cara yang lebih inklusif. Sektor energi dikenal sebagai sektor yang didominasi oleh laki-laki dan orang berumur. Kendati demikian, pada masa kini lebih banyak generasi muda yang tertarik untuk memahami dan terlibat lebih dalam di sektor energi. Diskusi energi rutin diantara generasi muda dilakukan lebih matang dan diskusi ini mencerahkan generasi muda akan pentingnya transisi dari bahan bakar fosil menuju energi terbarukan.