Gambar 1. Presiden Republik Indonesia memberikan sambutan pada acara Penghargaan Pertambangan Indonesia 2019 pada tanggal 20 November 2019
Pada tanggal 20 November 2019, the Indonesia Mining Award (IMA) atau “Penghargaan Pertambangan Indonesia” 2019 diselenggarakan di Ballroom 3, Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta. Acara ini diprakarsai oleh Himpunan Pertambangan Indonesia dan didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. IMA 2019 merupakan upacara penghargaan terbesar untuk bisnis dan perusahaan yang terkait dengan aktivitas pertambangan di Indonesia. Acara ini dihadiri pula oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Sekretaris Negara dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Presiden Joko Widodo, dalam sambutannya, mengatakan bahwa aktivitas pertambangan telah banyak berkontribusi terhadap pemasukan negara. Menurut Bapak Joko Widodo, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia, banyak orang kaya yang memperoleh kekayaannya dari pertambangan. Mereka ini banyak berkontribusi dalam pembayaran pajak. Presiden Joko Widodo menerima penghargaan pertambangan tertinggi dari Himpunan Pertambangan Indonesia. Presiden Joko Widodo menerima penghargaan ini atas dukungannya yang besar kepada industri pertambangan domestik.
Selain kepada Presiden Joko Widodo, penghargaan-penghargaan lain juga diberikan kepada 23 perusahaan tambang di Indonesia. Penghargaan tersebut dibagi kedalam 12 kategori, yaitu pembayar Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) terbaik, pembayar PNBP terbesar, pengelolaan lingkungan terbaik, pengelolaan keselamatan pertambangan terbaik, realisasi rencana kerja dan anggaran biaya terbaik, belanja terbesar dalam negeri terbaik, pengguna produk dalam negeri terbaik, perusahaan jasa pertambangan yang menerapkan prinsip pertambangan terbaik, pelaksana pemberdayaan masyarakat terbaik, penerapan tindak lanjut konversi mineral (follow-up mineral conversion) terbaik, hilirisasi (downstream) terintegrasi terbaik, dan penyedia Domestic Market Obligation (DMO) batubara tertinggi. Perusahaan tambang Kaltim Prima Coal (KPC) mendapatkan penghargaan terbanyak (delapan penghargaan), diikuti oleh Kideco Jaya Agung, yang menerima lima penghargaan. Sementara itu, Meares Soputan Mining, J Resources, Bukit Asam, dan Timah masing-masing menerima empat penghargaan.