Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) menyelenggarakan International Energy Conference (IEC) pertama dengan tema “The Future of Sustainability Energy in Developing Countries” (Masa Depan Energi Terbarukan di Negara Berkembang) pada tanggal 30 November 2017 di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta. Konferensi ini bertujuan untuk menjadi tempat utama bagi para akademisi dan praktisi untuk mendiskusikan peluang dan tantangan di sektor energi bersama dengan komunitas internasional.

Acara dibuka oleh Prof. Purnomo Yusgiantoro selaku tuan rumah konferensi dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Bapak Ignasius Jonan serta Wakil Presiden Republik Indonesia ke-11, Prof. Boediono. Setelah upacara pembukaan, sesi pleno kemudian dipimpin oleh Dr. Arif Havas Oegroseno yang merupakan Deputi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia. Pembicara pada sesi ini adalah Prof. Armida Alisjahbana selaku Ketua Center for Sustainable Energy Studies (CEDS) Universitas Padjadjaran; Prof. Akiko Yamanaka selaku Senior Diplomatic Fellow di Forum Asia Tengah – Cambridge University dan Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang; dan Bapak Andrew Shaw sebagai Konselor Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia.

Seusai sesi pleno, terdapat pengumuman pemenang kompetisi IEC dari tiga kategori kompetisi: karya ilmiah, foto, dan infografis. 

Untuk kompetisi karya ilmiah, juara pertama diberikan kepada M. Firdaus Al-Hakim dari Institut Teknologi Bandung dengan karyanya yang bertajuk “A Contemplation of Geothermal Development. Case Study: Baturaden, Central Java, Indonesia” (Sebuah Kontemplasi Perkembangan Geothermal. Studi Kasus: Baturaden, Jawa Tengah, Indonesia). Juara kedua adalah James Guild dari S. Rajaratnam School of International Studies, Singapura, dengan judul “Powering Remote Grids in Indonesia” (Menyalakan Jaringan Jarak Jauh di Indonesia). Sedangkan juara ketiga disematkan pada Isnania Nurlintang dan Muhammad Fahmi dari Universitas Indonesia dengan karya ilmiah yang berjudul “Utilizing Decommissioned Platform as A Base for Renewable Energy Power Plant” (Pemanfaatan Platform Non aktif sebagai Basis Pembangkit Tenaga Listrik Energi Terbarukan).

Pada kompetisi infografis, Rowi AlfataRangga Hadiwibowo dan Muhammad Al-Wafiy menjadi juara pertama dengan judul “Geothermal World’s Huge Trapped Energy Hidden in Indonesia”. Hendri Fahrezi AkliIrene Angela dan Risly Wijanarko menjadi juara kedua dengan judul “PIZZA-Piezoelectricity: Zero Anxiety for Energy Needs”. Dwiki Syahbana Putra dan Kautsar Muwahhid menjadi juara ketiga dengan judul “An Optimization of Clean Potential Energy on Hydropower Sources.”

Sedangkan untuk kompetisi foto, skor tertinggi diberikan kepada Rofyan SofyamanMuhammad Bahrul Ulum dan Widya Wisesa Pradipta sebagai juara pertama, kedua, dan ketiga.

Kompetisi infografis dan kompetisi foto masing-masing memiliki pemenang favorit yang dipilih berdasarkan jumlah like pada laman Facebook PYC. Juara favorit untuk kategori kompetisi foto dimenangkan oleh foto dari Dzikril Abdul Aziz, sedangkan juara favorit untuk kategori kompetisi infografis adalah hasil karya Hendri Fahrezi AkliIrene Angela, dan Risly Wijanarko.

Gambar 1 Para Pemenang Kompetisi Karya ilmiah

Gambar 2  Pemenang Kompetisi Infografis

Gambar 3 Pemenang Kompetisi Foto

Pada siang hari setelah istirahat makan siang, acara konferensi dilanjutkan dengan sesi paralel. Di sesi ini, para presenter berkesempatan untuk mempresentasikan penelitiannya di hadapan publik dan segenap peninjau. Penelitian diseleksi secara saksama oleh para peninjau beberapa bulan sebelum konferensi diselenggarakan dengan proses double-blind review dan penelitian yang berhasil lolos dapat dipresentasikan pada sesi ini.

Sesi ini dibagi menjadi empat ruangan. Peninjau di ruangan pertama adalah Dr. Matthew Dornan dari Australian National University (ANU); di ruangan kedua terdapat Dr. -Ing Evita Legowo dari Swiss German University (SGU), Dr. Luky Yusgiantoro dari Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), dan Dr. Elena Reshetova dari National University of Singapore (NUS); sedangkan di ruangan ketiga terdapat Dr. Sharifah Munirah Alatas dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan Dr. Inka Yusgiantoro dari PurnomoYusgiantoro Center (PYC). Berikut daftar nama para presenter beserta judul penelitiannya:

Gambar 4 Presenter Karya Ilmiah dan Judul Penelitiannya

Dalam rangkaian acara konferensi terdapat juga pameran poster karya ilmiah. Terdapat tujuh belas karya ilmiah yang dipilih oleh peninjau dan sebuah rangkuman karya ilmiah dipajang selama konferensi. Penulis dari karya ilmiah yang terpilih juga berkesempatan untuk menjelaskan penelitiannya kepada publik. Berikut adalah daftar penelitian yang sukses terpilih untuk presentasi poster:

Gambar 5 Presenter Poster Karya Ilmiah dan Judul Penelitiannya

Gambar 6 Peserta konferensi sedang antusias membaca poster yang dipajang

Meskipun konferensi ini adalah acara besar yang pertama sejak PYC didirikan, acara ini berakhir dengan sukses dimana konferensi dirasa memberikan pengetahuan baru dan kepedulian lebih terhadap keberlanjutan energi bagi para peserta.

PYC bersama dengan segenap tim manajemen mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, duta mahasiswa, dan para relawan. PYC ingin menyampaikan rasa syukur kepada segenap pendukung atas kepercayaannya dalam mensukseskan acara ini. PYC juga berharap akan segera menyelenggarakan konferensi selanjutnya di masa yang akan datang.

*Laman web konferensi dapat dilihat melaui tautan berikut: www.pyc-conferences.org

 
 
 
 
 
 
 
Berita sebelumyaPYC International Energy Conference 2017 – Welcoming Dinner
Artikulli tjetërRenewable Innovation Forum

BERIKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini