Diskusi Kelompok Fokus Ekonomi Energi BCG – PT.Pertamina

Kam, 19 Sep 2024

5

Gambar 1. Direktur Senior Pusat Dampak Energi BCG, Jamie Webster, memimpin sesi FGD.

Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) diundang dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh PT.Pertamina (Persero) pada hari Selasa, 19 November 2019. FGD tersebut mengangkat tema ekonomi energi dan dihadiri oleh banyak pakar dari dalam dan luar negeri. Institusi dalam negeri tersebut adalah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, Bank Indonesia, dan SKK Migas. Institusi dari luar negeri tersebut adalah PETRONAS, PTT Thailand, Petro Vietnam, dan BCG Centre for Energy Impact.

Ada beberapa poin penting yang menjadi penutup sesi tersebut. Pertama, sebagian besar pakar sepakat bahwa perekonomian global atau regional penuh dengan ketidakpastian yang dibayangi oleh potensi resesi yang mungkin terjadi dalam jangka menengah (misalnya, 18 bulan). Kedua, masih banyak yang berbagi optimisme terhadap perekonomian di kawasan tersebut dan Indonesia yang menghadapi potensi resesi global. Ketiga, perlu adanya percepatan Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia. Salah satu sektor yang dapat digarap lebih jauh adalah investasi berorientasi ekspor. Sektor ini harus menjadi prioritas untuk mengatasi defisit transaksi berjalan.

Keempat, pemberian subsidi langsung kepada masyarakat miskin, bukan subsidi komoditas. Dengan begitu, subsidi dapat tepat sasaran dan dapat menekan tingginya belanja subsidi, khususnya subsidi energi. Kelima, masih ada kekhawatiran mengenai kesiapan industri dalam negeri untuk memanfaatkan transisi EV. Keenam, isu transisi energi harus dikelola dengan baik dengan menetapkan rencana jangka pendek dan jangka panjang. Fokus jangka pendek harus pada infrastruktur fosil karena batu bara, minyak, dan gas masih akan menjadi sumber energi mayoritas di Indonesia. Pada saat yang sama, Indonesia juga harus mengembangkan energi terbarukan dengan berfokus pada energi yang paling menjanjikan dari segi sumber daya, biaya, dan keandalan.

Bagikan:

Kegiatan Terkait

Biodiesel sebagai Sumber Energi Alternatif

Seminar Nasional: Regulatory Sandbox untuk Mendorong Inovasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Search