Iklim Investasi dan Daya Saing Industri Batubara Indonesia

Kam, 19 Sep 2024

7

Gambar 1. Prof. Dr. Subroto dan Pembicara Forum Diskusi Iklim Investasi dan Daya Saing Industri Batubara Indonesia.

Purnomo Yusgiantoro Center hadir dalam Forum Diskusi Iklim Investasi dan Daya Saing Industri Batubara Indonesia. Acara yang diselenggarakan oleh Katadata pada 20 November 2019 di Graha Bimasena, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh banyak profesional dan pemangku kepentingan di industri batubara.

Acara diawali dengan sambutan dari Prof. Dr. Subroto, dilanjutkan dengan diskusi panel. Pembicara panel adalah Bapak Bambang Gatot Ariyono (Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara), Bapak Pieter Abdullah (Direktur Riset CORE Indonesia), Bapak Hendra Sinadia (Direktur Eksekutif APBI), dan Bapak Sammy Hamzah (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia).

Singkatnya, daya saing industri batubara di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya dalam hal permintaan masih tinggi. Namun dalam hal investasi, tidak setinggi permintaan, karena ketidakpastian regulasi; Kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan kontrak yang terus berubah membuat investor ragu untuk berinvestasi. Bambang mengatakan, perusahaan batu bara pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) bisa secara otomatis memperoleh perpanjangan kontrak selama 20 tahun (2 x 10 tahun) sebagaimana yang tercantum dalam UU Minerba.

Bagikan:

Kegiatan Terkait

Biodiesel sebagai Sumber Energi Alternatif

Seminar Nasional: Regulatory Sandbox untuk Mendorong Inovasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Search