Ketua Umum Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), Filda Citra Yusgiantoro, turut berpartisipasi dalam kegiatan Indonesia Social Investment Forum (ISIF) 2024 yang diselenggarakan oleh Social Investment Indonesia (SII) pada Desember lalu di Bandung. Forum bergengsi ini mempertemukan para pemangku kepentingan dari berbagai sektor—pembuat kebijakan, pelaku usaha, akademisi, aktivis, dan praktisi lapangan—untuk mendiskusikan isu-isu terkini seputar investasi sosial di Indonesia.
Dalam sesi diskusi yang berlangsung di Breakout Room 3, Filda menjadi pembicara dalam topik Social Innovation in the Field of Clean Energy. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa inovasi sosial adalah proses dinamis dalam merancang solusi terhadap tantangan nyata di sektor energi terbarukan. Inovasi ini tidak hanya menyangkut teknologi, tetapi juga melibatkan pendekatan kolaboratif dan partisipatif untuk menciptakan perubahan yang berdampak luas.
Filda juga memperkenalkan tiga pilar utama yang menjadi kunci dalam pengembangan energi bersih di Indonesia, yakni dekarbonisasi, desentralisasi, dan digitalisasi. Menurutnya, ketiga konsep ini saling melengkapi dalam mendorong percepatan transisi energi yang lebih inklusif, efisien, dan berkelanjutan.
Sesi tersebut turut dihadiri oleh pembicara lintas sektor yang memiliki peran strategis dalam pengembangan energi nasional, antara lain Harris, Kepala Pusat Pengujian dan Sertifikasi Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM; Suripno, VP Sustainability Strategy PT Pertamina (Persero); serta Imam Muttaqien, VP ESG & Safeguard PT PLN (Persero). Kehadiran para narasumber ini memperkaya diskusi dengan perspektif praktis dan kebijakan yang saling melengkapi.
Forum ISIF 2024 menjadi wadah penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendorong adopsi energi bersih di Indonesia. Melalui dialog terbuka dan pertukaran gagasan, forum ini menunjukkan bahwa inovasi sosial memiliki peran krusial dalam mempercepat transformasi energi menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
