Focus Group Discussion (FGD) Studi GRID (Governance Reform in Indonesia’s Electricity Development to Support Indonesia’s OECD Accession) telah diselenggarakan pada Kamis, 17 Juli 2025 di Kantor Purnomo Yusgiantoro Center (PYC). Studi ini merupakan program kerjasama antara PYC dan Pusat Studi Energi UGM, dengan penerima manfaat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Acara ini merupakan kelanjutan dari FGD pertama pada bulan April lalu, dengan fokus pembahasan pada opsi model kelembagaan regulator ketenagalistrikan, yang mencakup regulator independen, semi-independen, maupun unit khusus dalam struktur pemerintah. FGD dihadiri oleh perwakilan Kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM, Bappenas, PT PLN (Persero), asosiasi kelistrikan, pelaku usaha energi, serta pakar yang turut memberikan pandangan strategis.
Diskusi berlangsung secara interaktif dan konstruktif, menghasilkan masukan terkait prinsip dan fungsi utama regulator, tantangan transisi kelembagaan, serta relevansi praktik baik internasional maupun untuk Indonesia. Kesimpulan dari FGD tersebut menegaskan perlunya desain regulator yang akuntabel, transparan, dan bebas dari konflik kepentingan, sekaligus mampu menciptakan iklim usaha yang lebih kompetitif. Masukan yang terkumpul akan menjadi landasan dalam penyusunan laporan akhir Studi GRID yang akan disampaikan pada bulan Oktober mendatang. Tujuan lain dari studi ini yang diharapkan dapat mendukung proses aksesi Indonesia ke OECD serta memperkuat transformasi sektor ketenagalistrikan menuju sistem yang efisien, transparan, dan berdaya saing tinggi.
