Gambar 1. Prof. Dr.  Subroto dan para pembicara forum diskusi “Iklim Investasi dan Daya Saing Industri Batubara Indonesia”

Purnomo Yusgiantoro Center menghadiri forum diskusi “Iklim Investasi dan Daya Saing Industri Batubara Indonesia”. Acara tersebut diselenggarakan oleh Katadata pada tanggal 20 November 2019 di Graha Bimasena, Jakarta yang dihadiri oleh para profesional dan pihak-pihak yang bergerak di bidang industri batubara.

Forum diskusi ini diawali dengan ucapan sambutan oleh Prof. Dr. Subroto, dan diikuti dengan diskusi panel. Para pembicara panel terdiri dari Bapak Bambang Gatot Ariyono (Direktur Jendral Mineral dan Batubara), Bapak Pieter Abdullah (Direktur Penelitian CORE Indonesia), Bapak Hendra Sinadia (Direktur Eksekutif APBI), dan Bapak Sammy Hamzah (Ketua Energi dan Sumber Daya Mineral Asosiasi Pengusaha Indonesia).

Kesimpulan yang dapat ditarik dari forum diskusi ini adalah bahwa daya saing industri batubara di Indonesia dari segi permintaanmasih tinggi, jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia. Akan tetapi, daya saing dari segi investasi tidak setinggi permintaan dan hal ini diakibatkan oleh peraturan yang tidak jelas. Domestic Market Obligation (DMO) atau kewajiban pasar domestik dan kebijakan kontrak selalu berubah yang menyebabkan para investor merasa tidak yakin untuk menanamkan sahamnya. Bapak Bambang menyatakan bahwa perusahaan batubara yang memiliki Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara  (PKP2B) secara otomatis dapat memperoleh perpanjangan kontrak untuk 20 tahun (2 x 10 tahun) yang juga tertera di dalam Hukum Pertambangan.

Berita sebelumyaDiskusi Terarah Pertamina – BCG
Artikulli tjetërPenghargaan Pertambangan Indonesia 2019

BERIKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini