Felicia Grace Ratnasari Utomo

Felicia adalah seorang Peneliti di Purnomo Yusgiantoro Center (PYC). Saat ini ia sedang menjalani cuti studi untuk menempuh pendidikan magister di bidang Environmental Studies dengan fokus pada Sustainability Management di University of Waterloo, Kanada, melalui beasiswa dari proyek FINCAPES. Proyek FINCAPES merupakan inisiatif selama 5,5 tahun di Indonesia yang didanai oleh Pemerintah Kanada dan melibatkan kerja sama antara University of Waterloo dan PYC. Ia meraih gelar sarjana Ekonomi Pembangunan dari Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta.

Di PYC, Felicia telah melakukan berbagai penelitian di bidang energi dan ilmu sosial, termasuk ketahanan energi daerah, dekarbonisasi smelter mineral, reformasi kebijakan dan subsidi energi, pajak karbon, kajian dampak regulasi pada peraturan ketenagalistrikan, perdagangan energi peer-to-peer, energi terbarukan berbasis komunitas, serta transisi energi berkeadilan. Ia juga berkontribusi dalam penulisan artikel, makalah penelitian, dan laporan, serta memberikan opini di media terkait isu-isu energi.

Selain itu, Felicia aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan energi, podcast, dan konferensi sebagai juri, moderator, maupun pembicara. Pada tahun 2024, ia berpartisipasi dalam program Southeast Asia Just Energy Transition Fellowship yang didukung oleh Australia Award Fellowship. Di waktu luangnya, Felicia gemar bernyanyi, bepergian, dan menjelajahi pengalaman kuliner baru.

Massita Ayu Cindy Putriastuti

Massita Ayu Cindy adalah koordinator departemen penelitian di Purnomo Yusgiantoro Center (PYC). Ia meraih gelar sarjana dan magister dari Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui program fast track yang memungkinkannya menyelesaikan kedua gelar tersebut dalam waktu lima tahun. Saat ini ia sedang menempuh pendidikan doktoral dengan fokus penelitian pada reformasi mekanisme harga gas alam di Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia, di bawah program beasiswa dari PYC. Ia telah terlibat dalam berbagai proyek penelitian energi seperti studi kelayakan panas bumi, kajian industri manufaktur Indonesia dari sudut pandang energi, implementasi biogas di pedesaan, studi kelayakan mini LNG, penyesuaian harga gas alam Indonesia, crowdfunding sebagai pembiayaan alternatif energi terbarukan, dan transisi energi di industri manufaktur. Ia telah berkontribusi menulis di banyak artikel, opini, dan makalah penelitian yang membahas isu-isu terkait energi seperti biomassa dan gas alam. Selain kegiatan penelitian, ia juga aktif mengikuti berbagai acara terkait energi. Misalnya menjadi delegasi Indonesia pada Student Energy Summit di London, menjadi juri kompetisi mahasiswa terkait energi, serta menjadi dosen tamu, pembicara, dan moderator pada berbagai acara di universitas dan seminar. Di luar pekerjaannya di PYC, dia suka melakukan desain interior, menyanyi, makan, jalan-jalan, jalan-jalan bersama teman, dan berbelanja. Ia juga lebih memilih untuk bersantai dan melepas penat untuk mengisi ulang energinya.

Search