Hidayatul Mustafidah Rohmawati

Asisten Penelitian

Hidayatul Mustafidah Rohmawati adalah asisten peneliti di Purnomo Yusgiantoro Center (PYC). Ia meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Brawijaya dan saat ini sedang menempuh pendidikan magister Teknik Perminyakan di Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan fokus pada Sistem Manajemen Energi Berkelanjutan, yang didukung oleh program beasiswa PYC. Minat penelitiannya meliputi energi berbasis biomassa dan sektor industri hijau. Di PYC, ia telah melakukan beberapa proyek penelitian, termasuk konversi LPG ke CNG untuk industri dan UMKM, reformasi infrastruktur sektor energi, integrasi CCS/CCUS dengan industri hijau, dan analisis rantai pasok biofuel. Hida aktif berkontribusi dalam berbagai artikel dan opini di media daring nasional dan internasional yang membahas isu-isu terkait energi. Hida memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan senang memanfaatkan kesempatan program mentoring untuk mendapatkan pengetahuan lebih dalam dari para ahli serta memperluas jaringannya. Ia terpilih sebagai salah satu mentee dari Seri Kursus Breaking Through The Glass Ceiling dari Women in Energi Indonesia, Program Mentoring Lulusan Perempuan dari Women in Mining and Energy Indonesia (WiME), dan Student Fellowship dari Student Energy. Di waktu luangnya, dia suka memasak, membaca, dan menonton film.

Fokus:

Artikel Terkait

Kejuaraan Catur Junior ke-6 Piala Bergilir Purnomo Yusgiantoro

PYC International Energy Conference 2025

Lomba Kolintang PYC

PYC TALKS “Masa Depan Pendanaan Iklim untuk Transisi Energi di Indonesia”

Focus Group Discussion Studi GRID

PYC 9th Anniversary “9rowing Chapter: A Symphony of Culture, Knowledge, and Innovation.”

Opini Terkait

Menyelaraskan Posisi Indonesia dalam Agenda Transisi Energi Global

Target Energi Bersih Indonesia Aspirasi Nasional Versus Realitas Daerah

Membangun Ketahanan Pangan dan Energi

Konsistensi Kebijakan EBT, Kunci Keberhasilan Perdagangan Karbon

Mengapa Indonesia perlu mengkaji ulang penggunaan Amonia dalam upaya transisi energi dari PLTU

Mengenal lignin: kandidat potensial pengganti baja yang ramah lingkungan

Search