Gambar 1 Para Pembicara pada Diskusi Panel Kedua dengan Topik Percepatan Pengembangan Bio Energi untuk Ketahanan Energi (Kredit Foto: Forum Energi Pertamina 2018)
PT Pertamina menyelenggarakan kegiatan tahunannya, yaitu Forum Energi Pertamina di Hotel Raffles Jakarta pada tanggal 28–29 November 2018. Forum tersebut berlangsung selama dua hari yang masing-masing terdiri dari sesi pleno dan sesi panel. Forum tersebut mengusung tema “Melepaskan Sumber Daya Lokal untuk Ketahanan Energi” dengan fokus potensi penggunaan energi baru dan terbarukan di Indonesia.
Pada hari pertama, Bapak Darmin Nasution selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia diundang untuk menghadiri forum. Ia menitikberatkan pentingnya mengoptimalkan sumber daya nasional. Ada tiga topik yang diangkat pada diskusi panel hari pertama, yakni: 1) Pandangan terhadap ketahanan energi Indonesia; 2) Percepatan pengembangan bio energi untuk ketahanan energi, dan 3) Membuka potensi batu bara yang belum tergali untuk energi baru.
Forum hari kedua diawali dengan kata sambutan oleh Bapak Ignasius Jonan selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Bapak Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Bapak Ignasius Jonan dan Bapak Luhut Binsar Panjaitan menggarisbawahi pentingnya peranan PT Pertamina dalam memenuhi dan mengamankan sektor energi nasional. Setelah sesi sambutan, ada dua topik diskusi panel yang diangkat, yakni 1) Mengoptimalkan penggunaan energi yang dapat diperbaharui baru di Indonesia; dan 2) Mengoptimalkan gas sebagai bahan bakar alternatif.
Sebagai kesimpulan, PT Pertamina sebagai perusahaan energi nasional berkomitmen untuk melanjutkan pengembangan dalam memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat. Selain itu, perubahan dari energi fosil menjadi energi terbarukan merupakan salah satu aspek yang menjadi perhatian PT Pertamina dan PT Pertamina juga akan memperluas bisnisnya ke arah sektor energi terbarukan.