Gambar 1 Purnomo Yusgiantoro Center dan Jaya Suprana School of Performing Arts dalam Pagelaran Kesenian Nusantara (Performing Arts of Nusantara)

Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) dan Jaya Suprana School of Performing Arts turut mendukung acara Pagelaran Kesenian Nusantara (Performing Arts of Nusantara) yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok. Acara tersebut bertempat di Gedung Olahraga KBRI Bangkok pada hari Sabtu, 15 Desember 2018. Pertunjukan ini dihadiri oleh 550 undangan dan berlangsung dengan menarik selama kurang lebih dua jam. Pertunjukan penuh dengan seni dan alunan musik campuran tradisional dan modern. Tiap hadirin diberikan kantong batik dari PYC dan selendang tradisional khas Nusa Tenggara Barat dari Jaya Suprana School of Performing Arts.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan nasional Indonesia dan Thailand yang diiringi dengan musik Kolintang dari Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia (PIPEBI). Sesi berikutnya merupakan kata sambutan dari Duta Besar Indonesia untuk Thailand, Ahmad Rusdi. Pada pidatonya, ia menyoroti pentingnya pertunjukan tersebut untuk memperkenalkan keindahan budaya dan seni Indonesia pada masyarakat lokal dan internasional di Thailand. Ia juga menambahkan bahwa pertunjukan tersebut bertujuan untuk memperkuat kecintaan masyarakat Indonesia terhadap budaya Indonesia, terutama bagi generasi muda. 

Setelah kata sambutan, tarian Golek Sulung Dayung dipertunjukkan oleh sembilan penari dari Jaya Suprana School of Performing Arts. Penampilan selanjutnya merupakan musik Kolintang oleh Bapak Rama Woworyang yang melantunkan “Air”, sebuah lagu klasik dari Johan Sebastian Bach, serta lagu tradisional Indonesia dari Jawa, Sulawesi, dan daerah lainnya. Selanjutnya, peragaan busana batik Iwan Tirta dihadirkan oleh perwakilan PYC yang merupakan model senior Indonesia, Ibu Enny Sukamto, yang memamerkan gaun, kain, dan selendang dari Iwan Tirta Private Collection (ITPC). Peragaan busana ini juga melibatkan Ibu Sarita Thayeb yang merupakan seorang model asal Jakarta dan segenap staf KBRI Bangkok. Acara dilanjutkan dengan pertunjukan yang memukau dengan mengenakan pakaian tradisional Indonesia dari grup musik Armonia yang dipimpin oleh Bapak Bruno Wibowo. Grup tersebut memainkan “Dondong Opo Salak” dan “Indonesia” hasil aransemen Bapak Jaya Suprana. Di akhir acara, para hadirin diajak untuk menari Maumere bersama dengan seluruh penampil. Seluruh hadirin secara antusias menari mengikuti musik Kolintang yang dimainkan oleh PIPEBI.

Berita sebelumyaPYC Field Trip Report: Holistic Application of Biogas in Asy-Syafa’at Ranch
Artikulli tjetërWorkshop Aksi Kolaboratif Demi Mencapai Biodiesel Berkelanjutan

BERIKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini