Prof. Purnomo Yusgiantoro, pendiri Purnomo Yusgiantoro Center, diundang sebagai pembicara utama dalam Seminar Nasional Ekonomi Energi oleh Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Acara ini diselenggarakan pada 28 November 2019, bertempat di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Topik dari seminar ini adalah Penguatan Ketahanan Energi untuk Mendukung Ketahanan Nasional. Seminar nasional ini dibuka oleh rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, Mohamad Irhas Effendi.
Prof. Purnomo Yusgiantoro, dalam pidato utamanya, menekankan pentingnya ketahanan nasional. Ketahanan nasional adalah integrasi dari berbagai aspek, seperti aspek geografi, sumber daya alam, demografi, ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, pertahanan, dan keamanan. Disamping itu, ketahanan energi juga penting di setiap aspek ketahanan nasional. Ketahanan nasional dan ketahanan energi memiliki keterkaitan. Konsep dari ketahanan energi mempertimbangkan 4 aspek, yaitu ketersediaan, aksesibilitas, keterjangkauan, dan penerimaan untuk mencapai energi berkelanjutan. Beragam energi fosil dan terbarukan Indonesia memberikan peluang untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. Namun, beberapa tantangan masih perlu diselesaikan, seperti rendahnya investasi energi, kurangnya konservasi dan efisiensi energi, dan ketergantungan terhadap energi fosil.
Seminar dilanjutkan dengan pemaparan dari Prof. Rinaldi Dalimi dari Universitas Indonesia, Dr. Saleh Abdurrahman dari Kementerian ESDM, Rustika dari Indikator, Dr. Surono sebagai ahli vulkanologi, dan Milawarma dari PT Timah. Para pembicara membawakan topik-topik yang berbeda berdasarkan latar belakang mereka masing-masing. Oleh karena itu, seminar ini berhasil memberikan banyak pandangan terhadap ketahanan energi kepada para peserta yang hadir.
