Selasa, 27 Februari 2024, tim peneliti PYC melaksanakan diskusi dan kunjungan lapangan ke dua PLTU di Provinsi Kalimantan Barat, yaitu PLTU Bengkayang dan PLTU Kalbar 1. Kunjungan ini disambut langsung oleh Bapak Sony Bintang, Asisten Manager PLTU Bengkayang, dan Bapak Jayusman, Manager PLTU Kalbar 1.
Kedua PLTU ini memiliki peran vital dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan elektrifikasi di wilayah Kalimantan Barat. Khususnya, PLTU Kalbar 1 tercatat sebagai salah satu penyuplai listrik terbesar di wilayah tersebut, dengan kontribusi sekitar 56% dari total pasokan listrik di Kalbar. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran PLTU ini dalam mendukung kestabilan dan ketersediaan listrik di daerah tersebut.
Sementara itu, PLTU Bengkayang telah melangkah lebih jauh dalam inisiatif keberlanjutan. Pembangkit ini telah mengimplementasikan program co-firing, yaitu proses pembakaran bersamaan batu bara dengan biomassa atau bahan bakar alternatif lainnya. Langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan bauran energi, mengurangi ketergantungan pada batu bara, dan mengurangi emisi karbon. Ini menandai sebuah kemajuan penting dalam transisi energi Indonesia menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Kunjungan Tim PYC ke PLTU ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana teknologi dan inovasi dapat berperan dalam meningkatkan efisiensi energi dan mendukung kebijakan energi nasional. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi tim PYC untuk mendiskusikan potensi dan tantangan yang ada, serta menjalin kolaborasi strategis dalam upaya bersama untuk masa depan energi.