Rabu, 22 Februari 2023 — Upacara penyerahan donasi oleh Low Tuck Kwong Foundation kepada Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) telah dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2023. Peresmian ini dilakukan dengan penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) penyerahan donasi yang dilaksanakan di Gedung Oei Tiong Ham, Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura. Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Dato’ Dr. Low Tuck Kwong dan Elaine Low dari Low Tuck Kwong Foundation serta oleh Mantan Perdana Menteri Singapura sekaligus Ketua Umum Dewan Pembina Lee Kuan Yew School of Public Policy, Gok Choh Tong dan Dekan Lee Kuan Yew School of Public Policy, Danny Quah. Penandatanganan ini disaksikan pula oleh Menteri Pendidikan Republik Singapura, Chan Chun Sing.
Nota kesepahaman tersebut juga menandai pemberian dana sebesar 101 Juta Dolar Singapura yang diberikan oleh Low Tuck Kwong Foundation kepada Lee Kuan Yew School of Public Policy untuk pendirian Low Tuck Kwong Foundation Advance Asia Leadership Fund dan Low Tuck Kwong Foundation Scholarship. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan peluang studi bagi generasi pemimpin Asia di masa depan dalam bidang kebijakan publik. Low Tuck Kwong Foundation Advance Asia Leadership Fund akan mendukung program kepemimpinan untuk pejabat publik dari Asia, dan Low Tuck Kwong Foundation Scholarship akan memberikan beasiswa untuk para siswa Lee Kuan Yew School of Public Policy yang berasal dari Asia mulai tahun akademik 2023.
Dalam pidatonya, Ketua Umum Dewan Pembina LKYSPP, Goh Chok Tong mengatakan, “LKYSPP dapat berkontribusi pada perdamaian dan kemakmuran di Asia dengan membentuk generasi pejabat publik di masa depan dan meningkatkan standar tata kelola pemerintahan melalui pendidikan, penelitian, berbagi pengalaman, dan membangun relasi. Dengan dukungan dari Low Tuck Kwong Foundation, kemampuan kampus ini untuk mewujudkannya menjadi sangat ditingkatkan.” Beliau menambahkan, “Kampus ini akan menggunakan dana tersebut untuk menghadirkan lebih banyak peserta dari Indonesia dan negara Asia lainnya yang memenuhi persyaratan untuk belajar di kampus ini melalui skema beasiswa.”
Dekan LKYSPP, Danny Quah dalam pidatonya menekankan bahwa dana tersebut akan memperkuat jaringan/relasi LKYSPP, sehingga warga Singapura dan warga Indonesia tetap terhubung dengan baik satu sama lain. Ia menambahkan, “Ini membantu semua tetangga kita untuk lebih memahami bagaimana Singapura bekerja dan memberikan wawasan tentang bagaimana Indonesia menjalani perjalanannya. Ini juga terus menjadikan Singapura sebagai acuan global untuk pemerintahan dan kebijakan publik yang baik.”
Pidato terakhir diberikan oleh putri Dato’ Dr. Low Tuck Kwong, Elaine Low, mewakili Low Tuck Kwong Foundation, ia mengatakan, “Kami percaya bahwa para siswa dan para pemimpin akan mendapatkan manfaat dari pembelajaran bilateral dan pertukaran mahasiswa, saling berbagi pengalaman terbaik dan membangun kolaborasi yang bermakna antara Singapura, Indonesia, dan seluruh Asia. Kami berharap ini akan mengarahkan pada solusi praktis untuk mengatasi masalah dan meningkatkan kehidupan warga Singapura dan warga negara tetangga kami.”
Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) hadir sebagai undangan yang diwakili oleh Purnomo Yusgiantoro beserta jajaran. Sesaat sebelum acara peresmian dimulai, Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) mendapatkan kesempatan untuk melakukan audiensi dengan LKYSPP. Dalam audiensi tersebut membahas beberapa topik diantaranya kemungkinan kerja sama antara LKYSPP dengan Universitas Pertahanan (Unhan), kerja sama antara LKYSPP dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), serta membahas isu geopolitik yang berkembang dewasa ini di kawasan Asia-Pasifik.