REKAM JEJAK DUA PERIODE ESDM: MENGUAK DAN MENGENANG MASA TRANSISI 2000-2009 adalah buku yang menceritakan pengalaman Penulis mengabdi pada salah satu sektor strategis nasional, yaitu sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Penulis menerima amanah di awal Orde Reformasi pada saat Indonesia sedang mengalami akibat krisis ekonomi (1997) dan berlanjut dengan krisis politik (1998). Penulis memiliki tanggung jawab mengelola sektor ESDM dan menarik investasi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

Mengelola sektor ESDM yang strategis terutama pada masa pemulihan ekonomi nasional bukanlah hal yang mudah. Banyak tantangan dan hambatan yang harus diselesaikan untuk dapat memulihkan sektor ESDM. Kisah sukses dan capaian Penulis di sektor ESDM diuraikan dalam buku ini, baik dalam restrukturisasi peraturan perundang-undangan maupun revitalisasi sektor ESDM.

Beberapa kontribusi signifikan dari Penulis di bidang peraturan perundang-undangan diantaranya landasan hukum UU Minyak dan Gas Bumi No. 22 Tahun 2001, UU Ketenagalistrikan No. 20 Tahun 2002 yang kemudian diperbaiki dengan UU No. 30 Tahun 2009, UU Panas Bumi No. 27 Tahun 2003, UU Energi No. 30 Tahun 2007, dan UU Minerba No. 4 Tahun 2009.  Pada masa tersebut, dibentuk Badan Pelaksana Hulu Migas (2002), Badan Pengatur Hilir Migas (2002), PT Pertamina (2003), dan Dewan Energi Nasional (2008).

Pada pengembangan subsektor Migas Indonesia, Penulis memiliki andil besar dalam pengembangan Lapangan Minyak Cepu, Lapangan Gas D-Alpha Natuna, dan LNG Tangguh. Pada pengembangan subsektor Minerba dan energi lainnya, permasalahan rumit yang berhasil ditangani oleh Penulis adalah divestasi PT Newmont Nusa Tenggara, Kaltim Prima Coal, Freeport, Listrik Swasta, dan Panas Bumi (Karaha Bodas dan Dieng Patuha).

Yang tidak kalah penting diinisasi oleh Penulis adalah pergeseran dari supply side management (SSM) menjadi demand side management (DSM). Salah satu strategi yang dilakukan diantaranya mengubah kebijakan subsidi harga BBM menjadi kebijakan subsidi langsung agar lebih tepat sasaran.

Melalui buku ini, pembaca dapat memahami dan menelusuri seluk-beluk serta perjalanan perkembangan sektor ESDM Indonesia, pada masa transisi di awal Orde Reformasi. Buku ini tidak hanya bermanfaat bagi praktisi energi untuk mempelajari isu strategis nasional, tetapi juga dapat menjadi referensi dari rekam jejak perjalanan ESDM selama dua periode (2000-2009).

Untuk informasi lebih lanjut terkait buku ini, silahkan hubungi Publikasi PYC di publication@pycenter.org

Harga:  Rp850.000,-

Untuk membeli, klik di .

Previous articleSeminar Nasional “Sustaining Indonesia Energy Security and Accomplishing Net-Zero Emissions through Petroleum Engineering Technology & Education”
Next articleSeminar Nasional: Sustaining Indonesia Energy Security and Accomplishing Net-Zero Emissions through Petroleum Engineering Technology & Education

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here