Prof. Purnomo Yusgiantoro, selaku Pendiri Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) dan Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi, berperan sebagai keynote speaker dalam gelaran CNBC Indonesia Special Dialogue: Swasembada Energi yang mengangkat tema “Strategi Sektor Energi Demi Topang Pertumbuhan Ekonomi 8%”. Acara strategis ini berlangsung di Hotel Four Seasons, Gatot Subroto, Jakarta, pada 18 Februari 2025.
Dalam pemaparannya, Prof. Purnomo menekankan bahwa swasembada energi merupakan kunci penting bagi Indonesia dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan pendekatan strategis dan bertahap, dimulai dari transisi energi sebagai fondasi utama menuju sistem energi masa depan. Transisi energi ini mencakup peralihan bertahap dari energi fosil ke energi nonfosil, khususnya energi baru dan terbarukan (EBT), yang secara signifikan akan mengubah sistem produksi, distribusi, hingga konsumsi energi nasional.
Lebih lanjut, Prof. Purnomo menyoroti pentingnya transformasi energi sebagai langkah lanjutan dari proses transisi tersebut. Transformasi ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga menyangkut perubahan mendasar dan berkelanjutan dalam struktur sistem energi, penerapan teknologi, kebijakan publik, serta pola konsumsi energi masyarakat. Dalam hal ini, terdapat tiga pendekatan utama yang menjadi pilar transformasi energi, yaitu: Dekarbonisasi, Desentralisasi, dan Digitalisasi.
Sebagai bagian dari strategi ketahanan energi, Prof. Purnomo juga menekankan pentingnya hilirisasi sumber daya alam seperti nikel dan batu bara. Hilirisasi ini diyakini dapat meningkatkan nilai tambah domestik, mengurangi ketergantungan pada energi impor, serta membuka peluang ekonomi baru, khususnya dalam konteks pengembangan industri energi dan teknologi di dalam negeri.
Melalui diskusi ini, Prof. Purnomo mengajak semua pemangku kepentingan untuk berkolaborasi secara aktif dalam merumuskan kebijakan dan langkah nyata yang diperlukan guna memperkuat sektor energi sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
